Service pompa air di Bali – Informasi berikut akan sanagt sangat bermanfaat untuk Anda yang sedang pusing memikirkan pompa air yang cocok untuk kebutuhan. Karena banyak jenis pompa air yang memang sengaja diciptakan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Misalnya saja pompa air yang digunakan di sekolah tentu saja berbeda dengan yang digunakan di rumah atau di ruko kecil. namun apapun jenis pompanya, jika ada masalah silakan ke service pompa air di Bali.
Kembali ke pembahasan sebelumnya. Pemilihan pompa air yang tepat sesuai kebutuhan memang sangat penting. Mengapa? Karena pada akhirnya akan berdampak pada pemakaian daya listrik, banyaknya uang yang harus dikeluarkan untuk service pompa air di Bali, penggunaan air, dan lain sebagainya. Maka dari itu, berikut akan dijelaskan 3 tips cerdik untuk memilih jenis pompa air yang sesuai dengan kebutuhan.
- Cek Kedalaman Air
Kedalaman air di sumur Anda adalah faktor utama yang harus menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli pompa air. Kesalahan dalam memilih pompa karena kedalaman air adalah kesalahan yang sering terjadi. Banyak orang yang pergi ke service pompa air di Bali, karena langsung membeli pola dengan kapasitas menyerap air rendah, padahal air sumurnya sangat dalam. Maka ketika dipakai beberapa bulan, pompanya akan cepat rusak dan harus di service ke service pompa air di Bali.
Alternatif Pilihan Pompa Berdasarkan Kedalaman Air Sumur ke Permukaan
- Jika kedalaman sumur Anda sekitar 3 8 meter, maka gunakanlah pompa air sumur dangkal, merk yang paling banyak digunakan adalah Shimizu, Panasonic, dan Sanyo.
- Jika kedalaman sumur sekitar 8 -10 meter, maka gunakanlah pompa air jenis semi jet pump karena daya hisap airnya lebih besar dibandingkan pompa dangkal. Perbedaan antar keduanya dapat dilihat pada bagian impeler.
- Jika kedalaman sumur Anda adalah 10 – 30 meter atau bahkan mencapai 50 meter, maka gunakanlah pompa air jenis jet pump, yang memang diciptakan khusus untuk sumur dalam. Selai itu, Anda juga bisa menggunakan pompa air celup (submersible pump), yakni pompa yang direndamkan ke dalam air, sehingga hanya dibutuhkan daya dorong saja.
- Perhatikan Daya Listrik yang Tersedia
Sebelum membeli pompa air, perhatikan daya listrik yang tersedia di tempat Anda. setidaknya untuk sebuah rumah membutuhkan kurang lebih 900 wat untuk memasang pompa air. Semakin kuat daya hisap sebuah pompa air, maka semakin besar pula daya yang dibutuhkan oleh pompa tersebut. rata-rata pompa jet pump membutuhkan daya sebesar 250 – 500 watt pada posisi stabil dan daya 500 – 900 untuk posisi “starting” saat Anda awal menghidupkan pompa.
Jadi, jika di rumah Anda memiliki sumur dangkal, belilah pompa air yang daya hisapnya rendah untuk menghemat daya yang dikeluarkan dan tentu saja untuk menghemat biaya pembayaran listrik di akhir bulan. Dengan memperhatikan daya listrik, maka uang yang Anda keluarkan untuk membayar tagihan listrik dan biaya service pompa air di Bali pun semakin sedikit.
- Perhatikan Harga Pompa Air
Tips berikutnya adalah memperhatikan harga pompa air yang akan Anda beli. Sebaiknya harga yang Anda pilih disesuaikan dengan anggaran yang sedang Anda miliki saat ini. Jika Anda menginginkan pompa air yang semakin dalam daya hisapnya dengan kualitasnya baik, maka harga yang ditawarkan pun semakin mahal pula.
Adapun yang dimaksud dengan kualitas pompa air tersebut adalah meliputi bahan yang dipakai, jenis dan tipe lilitan, dan kelengkapan komponen yang ada di dalamnya. Semakin bagus kualitasnya, maka semakin jarang Anda ke service pompa air di Bali. Semakin sering pompa air dirawat dan dibersihkan, maka semakin jarang pula untuk ke service pompa air di Bali